Pembalap MotoGP Aprilia, Aleix Espargaro, merasa puas setelah finis keempat di Grand Prix Texas. Hal ini menjadi pencapaian terbaiknya di sirkuit tersebut, yang selama ini menjadi trek yang sulit bagi Espargaro.
Namun, perubahan besar pada set-up motornya membuatnya mampu lolos ke sesi kualifikasi dan start dari posisi keenam. Di balapan, Espargaro bahkan berhasil menempati posisi kedua selama sebagian besar balapan, sebelum akhirnya dikejar oleh Alex Rins dan Jorge Martin.
Meskipun gagal merebut podium, Espargaro senang dengan performanya yang lebih kompetitif dibandingkan musim sebelumnya. Hal ini tak lepas dari upaya tim yang berusaha membantunya menemukan set-up yang pas.
“Saya sangat senang dan berterima kasih pada tim, karena biasanya kami tidak terlalu sering mencoba mengubah set-up motor. Namun, kami melakukan itu kemarin dan saya merasa sangat baik sejak pagi hari,” ujarnya.
Espargaro juga menyatakan bahwa ia memiliki kecepatan yang cukup untuk bersaing dengan pembalap-pembalap top, kecuali Francesco Bagnaia yang memang lebih unggul.
“Saya pikir kecepatan saya cukup sebanding dengan Rins dan Martin. Saya membuat beberapa kesalahan yang tidak memungkinkan saya untuk bersaing merebut podium, tapi mereka tidak lebih cepat dari saya,” ungkapnya.
“Pecco memang lebih cepat dari saya. Cara dia memanfaatkan motor dan mempersiapkan keluar tikungan memungkinkannya memiliki traksi yang lebih baik dari yang lain. Dia benar-benar berkendara dengan sangat baik, sehingga saya rasa kami sulit menandinginya. Tapi, masih ada waktu untuk memperbaiki performa saya.”
Sementara itu, rekan setim Espargaro, Maverick Vinales, berhasil finis di posisi ke-10 setelah memulai balapan dari posisi ke-18 pada lap pertama.
0 Komentar