Francesco Bagnaia berhasil meraih kemenangan sprint di Circuit of the Americas (COTA) pada balapan MotoGP Amerika. Ia mengungkapkan bahwa kemenangan tersebut adalah salah satu hari terbaiknya dalam karir MotoGP.

Bagnaia sempat merasakan tekanan dari Alex Rins dan Aleix Espargaro pada lap tiga dan empat, namun, ia berhasil mempertahankan posisinya dan akhirnya memenangkan balapan dengan selisih 2,5 detik dari pesaing terdekatnya. Meski sempat disalip oleh Rins, Bagnaia berhasil membalas dengan cepat dan akurat pada dua kesempatan yang diberikan, sehingga ia berhasil mendekati Marco Bezzecchi dalam perburuan gelar juara.

"Impresi saya terhadap motor semakin baik dan di sirkuit ini, untuk pertama kalinya, saya merasa hebat. Pagi ini dengan ban yang sudah dipakai, saya merasa cukup baik sehingga saya tahu dimana harus meningkatkan performa saya," ujar Bagnaia.

Meski demikian, Bagnaia mengakui balapan di COTA cukup sulit karena kondisi panas dan susahnya menghentikan laju motornya. Ia juga mengalami masalah locking pada awal balapan, namun, ia berhasil menyesuaikan diri dengan kondisi tersebut.

Setelah balapan sprint yang cukup kaotis di Portimao, dan sedikit lebih terkendali di Argentina, COTA memberikan sedikit drama. Bagnaia mengatakan bahwa hal tersebut dikarenakan para pembalap semakin memahami cara balapan dalam format sprint, serta layout sirkuit yang mirip dengan Portimao.

"Kami semakin terbiasa dengan balapan sprint. Tentunya, sirkuit ini memiliki sedikit titik di mana kita dapat melakukan hal-hal gila. Jika Anda mempertimbangkan bahwa balapan pertama terlalu intens, balapan kedua memiliki sedikit sentuhan dan kontak, tapi tidak sebesar balapan pertama, dan balapan kali ini lebih tenang. Mungkin kita semakin terbiasa, tapi juga karena sirkuitnya. Di Jerez ceritanya berbeda," jelas Bagnaia.

Bagnaia kini semakin mendekati posisi puncak klasemen MotoGP dan akan berusaha mempertahankan performanya di sisa musim ini.