Sanksi Long Lap Penalty Fabio Quartararo di MotoGP Spanyol: Insiden Balapan Biasa atau Keputusan yang Tidak Adil?

Fabio Quartararo


Pembalap Yamaha, Fabio Quartararo mengalami insiden di Grand Prix Spanyol pada Minggu lalu ketika ia berada di antara Miguel Oliveira dan Marco Bezzecchi pada lap pertama. Insiden ini dianggap sebagai insiden balapan biasa oleh Quartararo dan beberapa rivalnya, tetapi pihak pengadil MotoGP memberikan sanksi long lap penalty yang mengganggu race Quartararo. Sanksi ini mengakibatkan Quartararo harus mendapat sanksi long lap penlaty lagi setelah keluar dari jalur tikungan yang telah ditentukan pada long lap penalty yang telah dijalani oleh Quartararo sebelumnya.

Quartararo menyatakan bahwa dirinya tidak mengerti alasan dari sanksi tersebut. Quartararo dan tim Yamaha juga telah meminta penjelasan dari pihak MotoGP terkait sanksi yang diterimanya. Quartararo merasa bahwa keputusan yang diambil tidak tepat, dan tim Yamaha merasa bahwa insiden ini merupakan insiden balapan biasa saja. Beberapa rival Quartararo juga berpendapat bahwa insiden ini merupakan insiden balapan biasa.

Namun, Johann Zarco dari Pramac Ducati merasa bahwa tindakan Quartararo layak diberikan sanksi sesuai dengan peraturan MotoGP yang berlaku saat ini. Selain itu, Quartararo juga dikecam oleh Razlan Razali, bos tim Oliveira, yang sebelumnya meminta sanksi yang lebih tegas setelah insiden antara Oliveira dan Marc Marquez di Portugal.

Insiden ini merupakan yang kedua bagi tim Yamaha yang harus mempertanyakan keputusan pengadil MotoGP setelah Franco Morbidelli menerima sanksi yang sama dalam situasi yang sangat mirip pada hari sebelumnya.

Insiden ini terjadi pada putaran pertama di Jerez pada hari Minggu, dan dianggap sebagai insiden balapan biasa oleh sebagian besar pembalap, tim, dan penggemar MotoGP. Sanksi long lap penalty yang diberikan kepada Quartararo oleh pengadil MotoGP dinilai oleh beberapa pihak sebagai keputusan yang tidak adil dan mengganggu jalannya perlombaan. Namun, hal ini juga menunjukkan bahwa MotoGP perlu mengkaji kembali peraturan dan prosedurnya agar dapat menghindari sanksi yang tidak adil seperti yang dialami oleh Quartararo.

Posting Komentar

0 Komentar