Pembalap asal Prancis, Fabio Quartararo, mengalami kesulitan dalam sesi kualifikasi MotoGP Americas di Austin, Texas. Quartararo yang turun sebagai pembalap Yamaha Monster Energy ini gagal memperoleh posisi terdepan dalam 11 balapan terakhir dan belum sepenuhnya memahami batas maksimum yang dapat dicapai pada motor baru M1 tahun 2023.
Pada sesi latihan bebas hari pertama, Quartararo hanya mampu mencatatkan waktu ketujuh tercepat di COTA (Circuit of The Americas). Quartararo merasa cukup percaya diri dengan kecepatan lintasannya, namun ia kesulitan pada sesi time attack dan merasa sedang terlalu memaksakan diri.
"Pada sesi time attack, saya sangat kesulitan. Dan saya merasa sedang terlalu memaksakan diri," ujar Quartararo. Ia juga menambahkan bahwa kunci untuk besok adalah tetap tenang dan tidak mengerem terlalu akhir atau mengambil terlalu banyak kecepatan di tikungan tanpa memikirkan keluar tikungan. Karena jika terjadi kesalahan kecil saja, maka ia akan terlempar ke belakang dan butuh keakuratan yang tinggi.
Quartararo juga mengalami kendala pada kecepatan motornya, di mana ia hanya mencapai rata-rata kecepatan tertinggi 335,8 km/jam, berada di urutan bawah daftar kecepatan, yang dikuasai oleh Brad Binder dari KTM dengan rata-rata kecepatan 342,4 km/jam.
"Kecepatan hari ini tidak begitu bagus, jadi saya tidak tahu mengapa. Namun semoga besok kami dapat menemukan solusi untuk lebih di depan, karena hari ini kami jauh lebih rendah dari yang diharapkan," ujar Quartararo.
Kendala lain yang dihadapi Quartararo adalah kondisi aspal di tikungan 12 yang sangat rusak. Ia menilai tikungan ini sebagai "bencana" dan sangat sulit untuk membuat kecepatan tikungan yang tepat. Namun, secara keseluruhan Quartararo merasa lintasan di MotoGP Americas cukup baik, meskipun tikungan 12 sangat buruk.
Sementara itu, rekan setim Quartararo, Franco Morbidelli, hanya mampu mencatatkan waktu ke-16 tercepat. Hal ini sangat mengecewakan bagi Morbidelli yang berharap bisa tampil kuat di MotoGP Americas setelah tampil apik di Argentina.
"Kami mendapat hasil yang campur aduk lagi," ujar Monster Yamaha Team Principal, Massimo Meregalli. "Pertama-tama, Fabio kembali ke performanya. Ia menunjukkan kecepatan yang cukup baik pada hari pertama dan kedua. Tujuan kami untuk hari Jumat adalah masuk dalam 10 besar, bagaimanapun caranya, dan kami berhasil meraih 50%."
Sedangkan bagi Morbidelli, Meregalli menilai ia mengalami situasi yang berbeda. Morbidelli tidak merasa nyaman di sirkuit ini seperti di Argentina dan harus mengikuti proses adaptasi yang lebih lambat dengan motornya. Namun, Meregalli tetap optimis bahwa Morbidelli akan bisa tampil lebih baik pada balapan hari Minggu nanti.
"Dia sedang dalam proses untuk memahami motor baru dan sirkuit baru. Tentu saja, kami berharap lebih dari dia, tapi kami tahu dia memiliki potensi dan kemampuan untuk tampil lebih baik," kata Meregalli.
Meskipun mengalami kendala pada sesi kualifikasi, Quartararo tetap optimis untuk balapan hari Minggu nanti. Ia yakin dapat memperbaiki performanya dan mengejar posisi terdepan.
"Besok akan sangat penting untuk mencari performa terbaik kami. Kami akan mencoba memperbaiki beberapa hal dan melihat apa yang bisa kami lakukan. Saya sangat optimis dan yakin kami dapat bersaing di posisi depan," tutup Quartararo.
0 Komentar