Perubahan format baru di MotoGP yang menambahkan balapan sprint, selain memberi kesempatan, juga memberikan tekanan bagi para pembalap. Namun, perubahan pada format akhir pekan untuk mengakomodasi balapan sprint ternyata memiliki dampak yang signifikan. Dalam format baru, FP1 dan FP2 menentukan sepuluh dari 12 tempat di segmen kualifikasi akhir, sedangkan sebelumnya, FP1, FP2, dan FP3 menentukan tempat tersebut.
Dampaknya terlihat pada hari Jumat, di mana sekarang menjadi penentu hasil akhir pada akhir pekan, dan membuat FP1 jadi tidak terlepas dari tekanan hasil. Selain itu, FP1 sendiri juga sudah dianggap sesi dengan manfaat terbatas dalam menentukan set-up mesin dan elektronik, karena harus membersihkan trek terlebih dahulu.
Beberapa pembalap berpendapat bahwa format akhir pekan baru ini terlalu menekan dan sulit bagi para rookie, terutama FP1 dan FP2 yang harus langsung memberikan hasil. Beberapa pembalap juga mengusulkan agar hanya FP2 saja yang menentukan 10 tempat di segmen kualifikasi akhir.
Meski demikian, format akhir pekan baru ini harus diterima dan dimaksimalkan oleh para pembalap agar dapat mengambil keuntungan dan hasil terbaik.
0 Komentar