Pebalap MotoGP Ducati, Pecco Bagnaia mengalami kecelakaan yang merusak balapannya di Circuit of The Americas. Bagnaia menjelaskan bahwa motor Desmosedici-nya mungkin terlalu stabil sehingga tidak memberikan peringatan yang cukup ketika ban depan kehilangan cengkeraman. Namun, rekan setimnya di Ducati, Johann Zarco, setuju dengan teori Bagnaia. Zarco menyebut bahwa Bagnaia sangat cepat sehingga bermain dengan batas dan mengambil risiko yang lebih tinggi.

Sementara itu, beberapa pebalap lain menyoroti keadaan lintasan yang bumpy dan slippery di COTA, terutama di tikungan 2 yang menimbulkan sekitar 15 persen dari total kecelakaan di akhir pekan tersebut. Pebalap Ducati lainnya, Luca Marini, menyebut Bagnaia mungkin mengambil risiko terlalu banyak pada tikungan tersebut dan kehilangan kontrol motor karena kehilangan daya cengkeram dari ban depan.

Bagnaia sendiri merasa frustrasi dengan kecelakaannya dan berharap bisa menghindari insiden seperti itu di masa depan. Meskipun ada beberapa pendapat tentang penyebab kecelakaan, Bagnaia tetap percaya bahwa bukan kesalahannya yang menyebabkan kecelakaan tersebut.