Jorge Martin Tercepat di MotoGP Grand Prix of the Americas Namun Mengungkapkan Sakit: "Saya Merasa Buruk, Sangat Lemah"

Pembalap Pramac Racing mengungkapkan bahwa ia datang ke akhir pekan di Texas dalam kondisi sakit dan hal itu mengganggunya sepanjang Jumat.

Walaupun sakit, Martin berhasil mencatat waktu tercepat dengan 2:02.178 detik pada sesi time attack, dan dengan jatuhnya Marco Bezzecchi yang saat ini memimpin klasemen, ia berhasil mengungguli waktu tercepat yang sebelumnya dicatat oleh Francesco Bagnaia.

"Saya senang dengan hasilnya, tetapi kami masih jauh dari yang terbaik," kata Martin.

"Mesinnya berjalan dengan baik, tetapi saya merasa sangat buruk dan lemah. Saya perlu pulih karena hari ini sangat melelahkan. Saya tidak punya kekuatan, jadi saya merasa kami berjuang di setiap tikungan."

"Namun, saya tetap senang karena kami menemukan jalan kami dalam setengah jam terakhir dari latihan. Saya yakin bahwa [pada hari Sabtu] kami masih punya waktu untuk bekerja. Saya mencoba mengatur sisi fisik selama latihan, untuk menyimpan energi sampai akhir. Dan itu berhasil."

"Pada hari Sabtu, FP3 sangat penting untuk bekerja. Saya harus memacu diri."

Balapan sprint di Texas akan dimulai pada pukul 9 malam (waktu Inggris) pada hari Sabtu, tetapi menjadi pertanyaan bagaimana Martin yang sedang sakit akan tampil melalui format hari Sabtu yang sibuk dan intens.

Posting Komentar

0 Komentar